Logo Perusahaan


BANK INDONESIA DORONG KEUANGAN DIGITAL MELALUI SOSIALISASI QRIS DAN PEMBAYARAN ELEKTRONIK DI BANGKA BARAT


Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan sosialisasi edukasi sistem pembayaran non tunai dan perlindungan konsumen di OR 1 Pemkab. Bangka Barat, Selasa, 8 Juli 2025. Acara ini bertujuan meningkatkan literasi masyarakat dalam transaksi digital, khususnya penggunaan kanal bayar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai alat pembayaran digital yang praktis,aman, kekinian, andal dan inklusif.

Tampil sebagai narasumber, Bapak Imam Zulfian, selaku Analis Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Beliau memaparkan peran strategis QRIS dalam mendorong transformasi ekonomi digital nasional dan menjelaskan bahwa QRIS telah menjadi game changer di sektor pembayaran, memudahkan konsumen dan UMKM bertransaksi hanya dengan satu kode QR yang dapat digunakan lintas aplikasi.

Dalam pemaparan di hadapan Bupati Bangka Barat, Sekda, ASN Pemkab. Bangka Barat dan Bank SUMSEL BABEL Cabang Mentok, Beliau menyoroti capaian Bank Indonesia melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2030, termasuk pengembangan fitur QRIS antarnegara dan QRIS Tap berbasis NFC. Program ini sejalan dengan visi nasional mendorong inklusi keuangan serta memperkuat stabilitas keuangan lokal.

Disampaikan juga terkait Kartu Kredit Indonesia (KKI) atau Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) sebagai alat transaksi non tunai yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pengadaan barang dan jasa, akan tetapi juga sebagai bentuk transparansi belanja daerah.

Bank Indonesia juga menekankan pentingnya perlindungan konsumen di era digital serta memaparkan tips aman dalam bertransaksi, diantaranya merahasiakan PIN (Personsl Identification Number) dan email. Hal ini berkaitan dengan maraknya penipuan online dan contact center palsu.

Menambah kemeriahan acara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan 5 (lima) merchandise menarik kepada peserta dengan nilai post test tertinggi sebagai bentuk dorongan dan apresiasi kepada ASN dalam memahami dan memanfaatkan sistem pembayaran digital.

Kegiatan yang digelar oleh Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bangka Barat dipandu oleh Asisten II Pemkab Bangka Barat, Bapak Drs. Heru Warsito selaku moderator, kegiatan ini merupakan rangkaian edukasi publik, khususnya kepada ASN, agar taat membayar Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta retribusi daerah secara digital, dalam newujudkan sistem pembayaran non tunai yang berkelanjutan dan terintegrasi.

Sebagai penutup, Asisten II Pemkab. Bangka Barat, Bapak Drs. Heru Warsito menyampaikan bahwa, sosialisasi pembayaran pajak bagi ASN secara non tunai merupakan bentuk teladan dan kepatuhan. ASN adalah contoh bagi masyarakat, jika ASN disiplin membayar pajak dan retribusi secara non tunai, masyarakat terdorong untuk mengikuti.




Sumber : BP2RD Kab. Bangka Barat

Penulis : SARI DWI ESTARI, S.E.,AK,CA.